Festival Dragon Kite atau layangan naga yang baru-baru ini
diadakan di Pantai Parangkusumo, Desa Parangtritis, Bantul sukses dengan
sekitar 50 klub sebagai pesertanya. Tiga klub datang dari Thailand, Swedia dan
Malaysia. Dan lainnya dari wilayah pesisir berbagai provinsi.
Festival Dragon Kite yang ada di pantai Parangkusumo ini
dilaksanakan selama tiga hari. Layangan yang digunakan berbentuk kepala naga yang
dihiasi dengan beragam bentuk dengan panjang 50 hingga 150 meter. Endang Ernawati
yang menjadi ketua Museum Layang-Layang Di Indonesia memaparkan akan menjadikan
acara ini setiap tahunnya di tempat yang sama.
Pantai ini merupakan tempat yang tepat untuk bermain layang-layang.
Dengan kecepatan angin yang sangat cocok dengan permainan ini. Dengan wilayah
yang luas dan struktur pasir yang halus seperti padang pasir, menjadikannyab
semakin cocok menjadi tempat bermain layangan.
Sebanyak 29 peserta dalam festival ini berhasil memecahkan
rekor dunia dalam bermain layang-layang terbanyak yang diperoleh saat hari
teranghir permainan. Hal ini merupakan prestasi baru di Museum Record Indonesia.
Dengan prestasi ini, Museum Layang-Layang akan berencana mendirikan bangunan
sebagai cabang di daerah pantai ini.
Salah satu peserta dari Surabaya, mengatakan bahwa sejak 2008
lalu, pada bulan Juni hingga September banyak terdapat kompetisi layang-layang
di pantai Parangkusumo. Timnya juga hanya membutuhkan dua bulan dalam merancang
layangan naga dengan panjang ekor 70 meter.
Layangan naga yang digunakan untuk Festival Dragon Kite ini
biasanya sangat memerlukan ketelitian dalam menjadikan dan membentuknya apalagi
dengan ukuran lebar dan jarak ikatan tali harus pas, karena dapat menjadikan
layangan tidak dapat naik. Biaya pembuatannya sekitar Rp 2,5 juta.
BalasHapusizin share ya admin :)
buruan gabung bersama kami,aman dan terpercaya
ayuk... daftar, main dan menangkan
Line : agen365
WA : +855 87781483 :)
Silakan di add ya contaknya dan Bergabung juga ya :)
Ditunggu ya Bosku :)